Kamis, 27 Agustus 2015

Cerita Kertas dan Goresan

Hei kawan, pernahkah menangis ? ah, pasti pernah.

Ini kertas putih. Ini tulisan. Ini pena dan itu, matamu. Baiklah, aku gores sedikit, sedikit saja. Tahukah aku gores kemana ? ke atas, ke bawah, ke kiri, atau ke kanan, coba tebak. Tebaklah karena kau peduli, sedikit saja, sesendok teh pun tak penuh tak mengapa. Tapi benar tak ingin bertanya, goresan tadi ku gores kemana ? warna apa goresannya ? tebal atau tipis ? nanti penasaran, malah aku yang dikejar untuk digores, kertas ku bukan yang lain. Jujur, aku berkawan akrab dengan goresan, sering hinggap di tangan kananku malahan...

Hei, aku minta selembar lagi boleh ? iya kertasnya. Tenang, bukan buat ku gores. Sekarang aku punya dua kertas dan satu pena. Tunggu dulu, aku salah. Ada dua pena ternyata. Pena yang tak begitu runcing, sayang ia bukan pensil yang bisa diraut semaunya. Kertasnya cemburu, tebak kertas mana, kertas yang ku gores tadi atau kertas yang baru ku minta ? aku berikan satu pena ku kalau berhasil menjawab, aku kan punya dua...

Baiklah, aku menarik garis hitam kebawah, ku gores tipis. Aku lupa itu pena, bukan pensil yang bisa langsung dihapus walau berbekas. Ku teruskan lalu berhenti. Ku gores ke kanan, tenang hanya setengah garis dari yang pertama. Aku letakkan penaku,  masih tak ada yang istimewa. Hei, bertanyalah aku menggores diatas apa ? ayolah. Kertas ! . Bukan itu, dibawah kertasnya...

Tunggu sebentar, aku bagi tiga kertas kedua yang ku minta tadi. Kenapa tiga ? aduh, aku memang banyak tanya. Ayo pilih, kertas yang mana yang mau kau gores duluan, tenang, warnanya putih semua, tak ada warna kesukaanmu. Kenapa bahas kertas, bukan tadi bertanya, pernahkah kau menangis ? susah, kertasnya keras tak selembut tisue, nanti sakit mataku. Aku ambil kertas yang tak rata, aku menyobeknya terlalu kuat. Ku putar sedikit, ku putar lagi. Ini kertas nakal, berputar terus. Aku borgol, ku gores melingkar, tenang borgolnya selembut donat...

Tintanya habis, untung belum ku berikan tadi.Yah patah, bukan pena, tapi kertas nya. Aku kecewa, kenapa lagi tak bisa menulis dengan pena itu. Tinggal dua kertaskan tadi, iya dua. Aku pejamkan mata, padahal aku tahu, yang kanan yang aku ambil. Ku gulung kecil, ah kenapa sama dengan bentuk pena, kau meniru ya kertas. Ah sudahlah, jangan bertengkar. Ku patahkan gulungan kertas tadi, ia berdamai. Jangan jadi boomerang buat pena ya kertas, kau masih tetap kertas tak bisa berbalik seperti boomerang, hanya bentukmu...

Hei, ayolah... pernahkah kau menangis ? kertasku tinggal satu. Oke..oke.. aku tulis tiga, cepat ku gores. Kenapa tiga ? kan masih banyak angka. Aku maunya tiga, apa kau ingin aku menangis biar aku bisa bilang ‘pernah’, jangan kejam, pena ku tinggal satu. Aku putar kertas 'tiga ku' setengah saja. Angin menjauhlah sejenak, aku lagi malas. Kenapa tak menangis malah kau tersenyum ? sudah..sudah..  mau kau apakan empat kertas itu.. tak tersusun pun pena mu masih bahagia, walau tinggal satu.  Sudah, aku diam saja, dari pada kau bertanya lagi, pernahkah kau menangis ?


Tapi, hei... sekali lagi, tak penasaran siapa yang memberiku kertas tadi ? iya kertas kedua yang ku minta.. rangkailah, itulah dia...

Sabtu, 07 Juni 2014

Teruntuk Aku yang Tak Mengenal Sahabat, Hanya Teman Seperjalanan


Mari bercerita tentang sahabat, apa itu sahabat ?. Sejauh kaki melangkah diperaduan rantauan yang dekat ini, entah dari semak belukar atau dari dasar sungai, aku belum mengerti apa yang disebut dengan sahabat. Kata orang sahabat itu segalanya, iya mungkin. Sahabat juga yang ada disetiap saat jika kau lagi bersedih, gundah gulana, sampai mau pingsan sekalipun. Sahabat selamanya, katanya. Aku lebih memilih melihat awan yang melintas, lembut dan memaknainya sendiri, masih bukan tentang sahabat. Sahabat juga bisa menjadi dewa dihatimu, bisa menjadi setan juga, barangkali. Sahabat sebagai keluarga, tapi ia tak kan seelok ibu, tak sehormat ayah. Jika hati mu kau berikan setengah nya kepada sahabat mu, apakah ia akan memberikan sama, lebih, atau kurang hati nya kepadamu ? hanya perjalanan waktu yang diselingi doa yang akan menjawab.
Terdengar, terlihat, kadang terasa, ya begitulah aku ketika melihat orang menangis. Menangis untuk kehidupan yang paling sering ku lihat, menangis bukan untuk rasa syukur yang diberikan Yang Kuasa tanpa henti, dan paling miris menangis karena sahabat, ya sahabat. Bila kau letakkan hatimu, kau taruh di atas kaca, anggap kaca itu sahabatmu, hati mu akan terlihat dua, sama persis, tapi satu nyata dan satu hanya pantulan cahaya, mengertilah. Berizin atau tak berizin, ia akan sama, kau retakkan kaca itu, hati mu luka dan ia akan berubah, tak sama lagi bukan. Ingin ku katakan, menangisi sahabat sama saja kau melerai perkelahian batin dan nuranimu, biarkan mereka berbeda, mereka tau yang seharusnya.
Aku bukan tak mudah percaya, aku percaya. Sahabat itu ada, tapi bukan disini, dilengan baju yang sobek ini. Ku kutip sedikit dari apa yang telah ku baca, terkadang kita lupa betatapun kita mencintai mereka, mereka bukanlah milik kita seutuhnya, mereka disini ku sebut sahabat, ya lagi-lagi sahabat. Aku tak membenci orang yang menyebutku sahabat, aku senang, hanya saja aku tidak mengerti. Masihkah kau membutuhkan sahabat mu ? tenangkan dan katakan masih.
Ya, aku mungkin tak bisa menggenggam asap, ia akan hilang. Tapi tidakkah ia akan melayang bersama hembusan nafas kita, terbang bebas tanpa menunduk lagi dibawah api. Aku tak mengenal sahabat, apalagi sampai sahabat teristimewa dan sebagainya. Aku tak kan meletakkan hatiku di atas kaca itu, biarkan ku genggam di tangan kiriku, dan tangan kanan ku menggegam tangan mu, bagiku itu yang teraamiini. Ku genggam dengan doa dan ku ikat dengan amanah, aku lebih percaya. Teruntuk aku yang tak mengenal sahabat, mau kah kau menjadi teman seperjalanan ku ? 


Selasa, 05 November 2013

Second Familiy, SSC Palembang

Dem..dem..demmm... sudah setahun yang lalu, kira-kira begitulah. Teman baru, keluarga baru. Tempat baru, ilmu baru, dan nurani yang baru. Bertemu mereka, mereka yang ada direncana Tuhan di dunia ini. Bukan lagi komunitas tapi sudah seperti langit yang berdiri tanpa kaki. Save Street Child Palembang. Kalau kata Bang Rhoma, ' hidup tanpa cinta bagai taman berbunga ' , nah cinta itu sebagian ada disini, terlempar jauh kesudut Sukawintan. Panjang dah ceritanya kalau diceritain dari awal ngajar sampe sekarang, sepanjang cinta ini #tsahhhh. Tapi yang paling penting diceritaiin orang-orang dalam keluarga baru ini, sebagian ada dari planet lain mungkin haha. Ok, mulai dari orang pertama yang mata ini lihat :
  • Fitri Suci Puspita sari, cewek berjilbab dengan kacamata ini, orang yang pertama kali ditemui, bukan di tempat romantis atau mewah, cuma halte transmusi. Orangnya simple, baik, tapi kalau sudah ngomong, kayak kagak ada spasi, nafasnya panjang kali mungkin lama tinggal disungai lilin  jadi nafasnya panjang, biasa nyelem kali disungai haha. Mudah menerima apadanya, tapi susah menolak apa yang melawan hati, kelihatannya gitu. Sampai sekarang, Wak Pet masih setia dengan nada-nada kereta nya ini, kayaknya kalau debat mending langsung pulang aja haha. Tetaplah kalem Wak Pet, jangan cuek, Wak Pet calon ibu yang luar biasa nanti.
  • Jeng Iswari, pertama kali lihat di halte juga, dan ternyata bukan orang china. Matanya sipit, penuh misteri. Orangnya susah ditebak, kayak sungai mengalir terus. Tapi sisi lainnya, orangnya perasa hati yang sangat baik, bisa membaca karakter orang dengan cepat, senyumnya manis #tsahhh. Jangan cepat lelah dengan hari ini Wak Jeng, pelajari dengan baik, insyallah hari esok menang.
  • Faddly Virgiawan, bisa disebut makhluk astral atau dari planet lain haha.Ya, halte lagi tempat pertama kali lihat. Kalau kagak sudah punya anak satu, ini orang pasti udah kerja. Kesan awal pas pertama kali lihat, eh buset tua an dari yang nulis haha. Kelihatan orangnya mandiri, cerdas. Tapi sisi lainnya, ampun dah kalau bahasa Palembang, kurang secanteng, kagak ding, 3 canting dah haha.Bakat sastra aneh bin ajaib itu kadang tereksplor lebih, bagi yang belum ngerti bakalan bingung. Modusan sering patah kalau Wak Dol sudah turun ke lapangan haha. Teruslah jelajahi hidup wak, tapi jangan lupakan hati yang kosong #eh haha.
  • Alfa C.Setiadi, cuma kenal sebentar terus muter motor bareng jemput dua sejoli di halte #eh haha, sosok yang mau dibilang cool. Sukses Wak Alfa dirantauan sana.
  • Harry Rizka Permatasari, lupa pertama kali lihat, pasa nonton 5 cm yang buat leher tekeras atau pas di 'putaran maut' itu. Sosoknya lucu, pembuat senyum semua orang #tsahhh.Orangnya suka nyeletuk kadang jelas kadang kagak, unik. Kalau dilihat, hobi makan pasti haha. Perasa hati yang baik juga, tapi agak dalam. Wak Har, hidup ini memilih dan dipilih, tetaplah tersenyum, kuatkan hati, masa lalu mungkin yang menuntun masa depan sekarang,jangn disesali, hidup harus terus berlanjut.
  • Dedi Rianto, manusia setengah tiang listrik haha. Hasil kepoin tweet ini anak, yang nulis jadi gabung SSC, terimakasih Wak Dedi. Pendiem orangnya, tapi rada malas, ya kan wak haha. Sekarang masih berbunga-bunga ketemu pujaan hati haha. Tetap jadi penengah yang baik, terus bekerja keras buat semuanya wak.
  • Mahardika Prihati Yuda, ketua SSC. Sosok yang punya pandangan kedapan bagus, diam tapi bertindak. Gayanya suka kayak orang lupa ingatan, tapi pengingat yang baik haha. Penerima kenyataan yang rapi. Terus berjuang kapten, walau hati lagi kosong, masa depan harus tetap diisi bukan haha.
  • M. Zultoni, pertama kali lihat, kiraiin personil boyband, tapi kebalikan, ini sosok jendral. Pandangannya lurus, tapi kadang melebihi logika. Pembela yang baik. Tapi, kadang Jendral harus mendengarkan apakata siang dan malam, biar semua indah pada waktunya.
  • Ario P.N, kirain polisi... tapi pamong praja haha, peace kak. Lucu orangnya, penanggung jawab yang baik. Pendamai yang mengerti waktu, tapi kurang mengerti posisi.
  • Veby Diani, matanya kejam. Tipe-tipe mamak kos galak haha, tapi itu hanya cover, hatinya beuhhhh luar biasa baik. Orangnya setia dengan tanggung jawab, anak yang berbakti #iyalah pulang maghrib aja di telpon ibu' haha. Selembut hati Wak Veby, selembut senyumannya juga harusnya pada kesan awal, perbanyak senyum lagi wak :)
  • Multi Idola Tricia alias Topa, si Pujangga cinta SSC. Punya analisa yang kuat kalau soal cewek, yang nulis nyerah dah haha. Orangnya kesimplean tapi baik.Pendengar cerita yang baik kalau dilihat-lihat.Sisi lainnya sering perhatian sama orang-orang tapi kadang salah perhatian, salah perhatian yang jadi boomerang. Mencari yang benar-benar indah itu susah wak, tapi yakinlah satu pintu tertutup, pintu lain akan terbuka.
  • Harly Putra, bisa dibilang granat nya SSC, pecah kemana-mana haha. Maunya jadi pusat perhatian, walau sering kagak diperhatiin. Sering random kemana-mana kalau soal pendekatan haha, kalau sudah ya sudah haha. Belajar lebih simple lagi wak, aura ledakannya ditahan sebisa mungkin, biar wibawanya lebih-lebih.
  • Afroza Pratiwi, berat kalau ceritaiin ini anak, seberat badannya kali haha. Awalnya ragu ngajak ngajar bareng SSC, tapi niatnya kuat benar. Sempat hilang dan itu rada menyedihkan #kalau ingat rasa mau dikarungin ini anak. Di bilang pacaran sama yang nulis karna terlihat dekat, rada-rada di bilang PHP dah jadi yang nulis #curcol haha padahal ia adik yang masih manja, eh super manja dah haha. Berantakan kemana-mana, dan paling ampun mau dibilang imut terus. Masih harus banyak diperhatiin, hidup harus belajar ikhlas dek, harus terus belajar yang dihadapi bukan masalah yang harus diselesaikan, tapi kenyataan yang harus diterima dan di doakan dengan indah.
  • Dewi Angraini, si penyimpan senyum, pelit sih dulu bagi senyum ke orang haha. Pertama kali lihat di KI, tapi bukan lagi survey tempat wak Dol mangkal loh #eh peace wak haha. Matanya rada sendu, pasti banyak masa lalu, dan ternyata benar, masa lalu nya... ( Ntar Dewi nya nangis jadi kagak dibahas ) haha. Sering badmut kagak karuan dah, yang benar bisa jadi salah haha, tapi kalau sudah ketawa kayak lepas beban seumur hidup #caileee lebay dah haha. Hari ini, mungkin tak seperti hari kemarin dek, tapi hari ini pasti punya rencana yang baru dan doa dari orang-orang dimasa lalu, dikenang bukan untuk dilupakan, tapi didoakan menjadi pelajaran yang di berikan oleh Tuhan.
  • Winda Nurjayanti, mbak-mbak peningkat omset pabrik kosmetik haha. Aduh, KI lagi dah ketemunya. Lincah beraturan, kayak ikan lumba-lumba. Orangnya penuh tanggung jawab, motivasinya tinggi, tapi.... egonya besar haha. Tipe orang penyimpan kata-kata yang baik kalau lagi disakitin dan susah memaafkan #nebak loh kak haha. Suka diperhatiin, apalagi mencari perhatian haha #tapi jangan sampai ngajar pakai salto aja kak haha. Buat wak Win, teruslah berusaha ikhlas di setiap jalan yang ditempuh, berjalan santai dengan genggaman tangan sendiri, tak perlu khawatir dengan hujan yang ada, redupkan ego karena diatas langit masih ada langit, dibalik koran dan daun pisang ada nasi rendang #eh maaf kak haha.
  • Zulkipli, si Bujang tulen haha, pertama kali nengok sih gitu. Udah dewasa #kelihatannya, bijaksana, baik hati, rela berkorban dan rajin menabung #eh haha. Aura-aura kayak Om Zul #dipanggil oom dah, ntar kalau tante nyalon dia haha, pas jadi calon legislatif . Penerima perasaan yang baik dan jarang menolak. Terus berjuang Om Zul, jangan lupa doa disetiap langkah dan lebih peka lagi terhadap nasehat yang tak terencana.
  • Egyd Tradiga, ini manusia bunglon haha. Lupa dah kapan pertama kali lihat, tapi dugaan awal kalau kagak dosen ini orang pasti penghulu orang nikahan haha. Kemampuan adaptasi nya cepat, luar biasa. Kalau sudah ngomong, siap-siap tahan - tarik nafas kayak orang mau melahirkan haha, komedian yang tertunda ini haha. Semangat ngelawak terus Gyd, kami mendoakan #ya kan ya kan haha.
  • Imam Bagdat, bukan pejuang dari bagdat sana, tapi dari sekayu indo #gabungan sekayu-setengah korea kali haha. Visi sama misi nya jelas kelihatan, tapi kurang berbagi dari tujuan itu. Skill nya keren, mudah belajar diberbagai bidang kalu dilihat, asal jangan nyalon aja mam haha. Jadilah pemerhati yang lebih baik lagi wak.
  • Vivi Fitria, calon dokter gigi imut nan lucu #asekkk dah. Lincah tapi rada mudah kewalahan, dulu pas terlambat datang ngajar, tekeringat dingin si Vivi ngajar sendiri haha. Cepat putus asa, tapi cepat lagi semangat, sinkronisasi yang istimewa. Salam buat adek ya Vi #ini salah fokus haha.
  • Revi Dinayanti, ada rocker dibalik jilbab haha. Simple, biasa-biasa saja, tapi kalau udah megang mic, siap-siap tingkatin adrenalin dah, suara nya cetar membahana badai, tsnuami #aduh lebay lagi dah haha. Cepat menilai seseorang dengan jujur, tapi kurang bisa membaca karakteristik orang. Lebih kalem lagi bu dokter, hargai apapun dan belajar CUT TARI ( Cukup tau simpan dalam diri)  haha
  • Ria Malinda, masih mau dibilang ABG bukan Anak Buah Gerandong tapi ya hahaha, punya pandangan ke depan yang terancang baik tapi kadang agak goyah. Perasa hati yang baik juga, mudah menerima tapi kadang sulit melupakan haha #nebak dah dek. Tetap tersenyum dek dengan keadaan yang ada, yakinkan setiap langkah ada doa kedua orang tua kita.

Nahhh, segitu dulu dah buat orang-orang dalam keluarga ini, ini menurut mata batin #batin itu apa ? haha, yang nulis juga kagak sempurna, malah banyak kurangnya, yang penting mencari pengertian satu sama lain, saling meingatkan, saling menasehati.Mungkin hidup tak sesimple nasi padang, tak setega duit kas bulanan, tak semahal sop Bang Rio, tapi yakinlah hidup adalah rangkaian doa yang tertuang dalam setiap langkah kita, dengan doa dan hati yang ikhlas. Mengalah bukan karena kalah tapi mengalah karena telah memetik kemenangan yang hakiki (Hanum S.Rais), terus berjuang rekan-rekan Save Street Child Palembang, semoga kita terus dirdhoi, aamiin. Untuk lagu penutup (download sendiri ya, dari yang nulis, Tulus - Teman Hidup ) dadadaaaaaa, Assalamualikum.... 

Note : yang mau kirim pulsa ke nomor yang ada di WA aja, yang mau bayarin duit kas, nanti di doai n cepat naik haji, aamiin, haha.

Rabu, 30 Oktober 2013

Ikhlas....

       Rasa Bangga itu sementara, setiap duka tak abadi, semua orang kan diuji, dan pada Allah SWT kita kan kembali. Ikhlas, enam huruf memang, sedikit dan kadang tanpa makna kalau tidak dijalani seutuhnya. Langit tanpa hujan, langit tanpa pelangi dan langit tanpa matahari, sama seperti hati tanpa ikhlas. Setiap mata mempunyai makna, indah bukan. Dan makna-makna di mata setiap orang akan menjadi senyum atau tangisan dalam suatu keadaan, keadaan yang mendorong untuk berharap semuanya baik-baik saja. Menjadi senyum untuk cinta, keluarga, ego dan nurani yang terus ingin berkembang. Menjadi tangisan untuk kesedihan, duka, dan cita-cita yang belum bisa, sebenarnya bukan belum bisa, tapi belum mau. Ikhlas yang mengharuskan aku dan kamu menjadi kita, Ikhlas yang hanya tertulis dan bukan ikhlas yang seharusnya. Apakah menjadi ikhlas itu susah ? mungkin ego dan logika yang sering terbalik adalah pemberi jawaban terbaik.
      Terkadang ikhlas menjadi boomerang tersendiri, membunuh lewat cinta. Tapi itu hanya ujian kecil, sekecil pasir gurun. Pasir gurun yang lama kelamaan menjadi pisau dan  bukan lagi menggores tapi melukai. ' Saya tidak peduli dengan pujian atau cacian manusia, Banggalah ketika Allah yang akan memuji ', aku selalu berharap disini, kata-kata dosen yang selalu teringat. Belajar menjadi manusia yang berguna, namun manusia yang ingin berguna lainnya sering menerobos jalur lurus, jalur yang harusnya kita lalui. Ikhlas, kembali lagi ke ikhlas, mungkin belum jalan yang kita harus lewati, mungkin Allah akan memberi jalan lain. Di bawah langit, di hempasan angin dan hangatnya hati satu sama lain akan selalu beriring, beriring dengan do'a dan nada-nada setiap makna tadi.
   Ikhlas akan menjadi kebahagiaan abadi bila dilalui dengan doa yang ikhlas pula. Pahit getir warna dunia akan selalu ada, tetaplah tersenyum dan melangkah, ikhlas sering disalah artikan menjadi musuh atau kawan, namun yakinlah dengan satu hal, Ikhlaslah untuk hati orang lain yakinlah Allah akan mengikhlaskan hatimu.

Jumat, 21 Desember 2012

Pelangi kehidupan di Save Street Child Palembang

 Suka,tawa,canda,tangis,haru dan doa, ini lah kehidupan. Satu senyuman akan sangat berarti untuk kehidupan, untuk saling berbagi, memberi dengan ikhlas. Tuhan selalu menganugerahkan yang tebaik untuk apa yang kita butuhkan di saat yang tepat, di saat semua nya akan menjadi sebuah cerita yang indah untuk sekarang atau nanti.Berdiri di hadapan puluhan anak dengan harapan dan senyum mereka yang seakan berteriak "kami berhak bahagia".Pelangi itu seakan turun di Sukawinatan,indah dan bernada.Ini lah pelangi itu, "Save Street Child Palembang" suatu gerakan bagi anak-anak yang mempunyai harapan untuk menjadi doa dari setiap langkah yang di jalaninya.Suatu tindakan yang nyata untuk remaja zaman sekarang bahwa "kami mencintai bangsa ini" dengan keikhasan untuk senyum anak-anak ini.Ruangan kecil ini penuh sesak,sesak dengan semangat mereka,sesak dengan cita-cita mereka.Goresan tinta di papan tulis putih ini seakan lebih suci dari pelangi, menari-nari dari lekukan jari-jari hangat nan indah dari  "kakak-kakak"pembunuh rasa putus asa bagi mimipi mereka yang ingin di capai, "kakak-kakak" dengan nurani yang diam, "kakak-kakak" dengan hati yang ikhlas dan "kakak-kakak" yang ada lewat doa. Jika setiap langkah dari anak-anak ini akan menjadi doa, akan menjadi harapan dan suatu saat akan menjadi nyata, maka berikanlah jalan untuk mereka. Jalan itu kami berikan di Sukawinatan ini, di sudut rumah dari orang yang peduli dengan "senyum mereka" yang tak boleh hilang dari semangat mereka.Karena satu tangan hanya bisa memulai dan tangan lain yang meneruskan, karena hidup memang harus ada perhentian untuk berlari kencang ke depan, ntah itu harus melihat ke depan tanpa menoleh lagi ke belakang atau perlahan dengan melangkah dari nurani terdalam.Tuhan tak kan pernah diam, selelahnya air mata, selelahnya langkah kembali, kami berusaha ada untuk mereka, untuk sesuatu  "edisi khusus" belum pernah ada. Tetaplah berdamai dengan hati kawan-kawan SSC Palembang, melangkahlah dengan niat yang tak henti, berdirilah dari semangat "aku ada untuk mereka", teruslah bangkit dari kesunyian zaman yang terus menekan, kita bisa dan kita sanggup,Insya Allah.




@SSChildPLG

Sabtu, 10 Maret 2012

Katakan lah kebenaran walaupun itu pahit ( hadist )

Ada sebuah pesan yang berbunyi “say the truth even if it may be bitter”, begitulah bunyi pesan sakral yang tersirat dari makna kalimat itu yang pernah disampaikan Rasulullah Muhammad Saw. Pesan tersebut barangkali bisa dikaitkan dengan permasalahan yang terjadi di negeri ini yang melibatkan para pemimpin di negeri ini. namun juga berlaku bagi semua manusia tanpa terkecuali. Yakni memberikan sebuah tuntunan pencerahan agar seorang Muslim termasuk siapapun untuk selalu bersikap jujur dalam setiap perkataannya, berani menegakkan kebenaran dan berani mengungkap segala bentuk kebohongan yang ada.
Secara fitrahnya bahwa manusia diciptakan bersih dan suci adanya untuk berbuat jujur sesuai makna dari firah itu. Seperti yang tersurat dalam Al Qur’an :
laha ma kasabat wa `alaiha ma iktasabat; (Q/2:286)
artinya, bahwa manusia akan memperoleh pahala atas perbuatan baik yang dikerjakan, dan memperoleh hukuman dari perbuatan buruk yang dilakukan.
Begitulah maknanya, bahwa manusia yang selalu konsisten untuk berlaku dan bertindak jujur, mengerjakan perbuatan kebaikan, maka secara psikologis segala aktifitas kehidupan ini ia akan melakukannya dengan nyaman, karena merupakan sebuah tuntunan kejujuran tadi dan tidak disertai oleh konflik batin. Namun jika kejujuran untuk tidak jujur, untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan bisikan hati nuraninya, maka manusia harus bersusah payah “berjuang” melawan nurani¬nya sendiri yang tidak mau diajak kompromi. Seseorang, ketika pertamakali melakukan kebohongan, maka ia berdebar-debar, bingung bahkan susah tidur karena terganggu oleh pikiran dan perasaan bagaimana harus meluruskan kebohongan yang sudah terlanjur dilakukan.
Untuk kebohongan kedua, gangguan itu semakin terasa berkurang, dan jika ia sudah menjadi pembohong “profesional ” maka baginya berbohong atau jujur tak ubahnya pekerjaan memasang kaset, dan dalam keadaan demikian, ia akan sulit melakukan introspeksi karena nuraninya bagaikan cermin yang retak-retak.
Kejujuran dan kebohongan bukan sesuatu yang berdiri sendiri tetapi berkaitan dengan keadaan sebelumnya dan membawa implikasi pada sesudahnya. Kebohongan dilakukan seseorang untuk berbagai tujuan; misalnya untuk memperoleh keuntungan materi secara tidak fair, untuk membuat kesal atau mencelakakan orang lain, dan adakalanya untuk menutupi kebohongan yang lain. Implikasi dari kebohongan juga berbeda- beda. Jika kebohongan itu pada hal yang bersifat informasi, implikasinya bisa menyesatkan atau mencelakakan orang lain. Jika kebohongannya pada janji, maka implikasinya pada mengecewakan atau merugikan orang lain. Jika kebohongannya pada sumpah maka implikasinya pada merugikan dan mencelakakan orang lain.
Selanjutnya Rasulullah bersabda; Sesunggguhnya kebohongan adalah satu diantara beberapa pintu kemunafikan, innal kizba babun min abwab an nifaq. Jadi orang yang melakukan kebohongan atau pendustaan berarti ia sedang berada dalam proses menjadi seorang munafik. Selanjutnya Rasulullah berkata bahwa, ada tiga tanda-tanda orang yang disebut munafik :
1. jika berkata, ia berdusta,
2. jika berjanji, ia ingkar dan
3. jika diberi amanah dan kepercayaan, ia berkhianat.
Seseorang jika sudah sering berbohong, apalagi jika sudah menjadi pembohong profesional, maka berkata benar merupakan sesuatu yang sangat berat baginya. Oleh karena itu Rasulullah SAW dalam sabdanya ;
Katakanlah yang benar meskipun pahit, Qul al haqqa walau kana murran.

Makna Hadist diatas inilah yang sering disalah interpretasikan sebagian orang, yakni serta merta dijadikan dasar untuk berani membongkar kesalahan pejabat di publik, padahal dengan bijak dan adil tentunya dengan rasa keadilan yang tinggi bahwa hadist berlaku kepada siapapun ia berani mengakui kesalahannya secara terbuka, meskipun berat.
Ada semacam interpretasi spiritualisme mengatakan bahwa jika kebohongan merupakan pintu kemunafikan, maka kejujuran merupakan pintu amanah. Kita ambil contoh, Rasulullah SAW memiliki kepribasian dengan sifat siddiq (benar dan jujur), maka sifat lain yang menyertainya adalah amanah (tanggungjawab), fathanah (cerdas) dan tabligh (menyampaikan secara terbuka dan transparan apa yang mesti disampaikan). Kebalikannya, dusta (kizib) akan diiringi oleh sifat curang (khiyanah), bodoh, yakni melakukan perbuatan bodoh (jahil) dan menyembunyikan apa yang semestinya disampaikan secara terbuka (kitman).
Kita sebagai manusia disebut sebagai makhluk sosial. Dengan demikian manusia selalu diharapkan untuk selalu jujur dalam setiap apapun. Manifestasi dari seseorang yang selalu menanamkan kejujuran dalam dirinya, dengan sendirinya memberikan sebuah kekuatan lahir dan bathin dalam setiap aktifitas apapun yang dilakukan dalam kehidupannya. Sebaliknya jika kebohongan selalu menyelimuti diri kita dalam setiap aktifitas kehidupan maka semua terbatasi oleh ruang gerak dari sifat ketidak jujuran itu juga dengan adanya system pengawasan yang selalu menghantui jika adanya sifat ketidak jujuran dalam diri kita. Untuk membangun negeri yang beradab dan bermartabat ini, dibutuhkan sistem yang memberi reward kepada setiap orang yang jujur dan manajemen transparansi yang mempersempit ruang kebohongan. Jika sistem ini berlangsung lama, maka kebohongan akan dipandang aneh oleh masyarakat.
Yang terkahir adalah untuk membangun budaya jujur dan membatasi ruang gerak kebohongan memang tidak mudah, dibutuhkan semacam sinergitas dan kolaborasi antara sistem pendidikan, penegakan hukum, akuntabilitas dan transparansi publik, serta keimanan sebagai sebuah suri teladan bagi pemimpin bangsa untuk selalu bekerja semata-mata hanya karena Allah SWT. Dengan begitu, permasalahan apapun yang tengah kita hadapi tetaplah berpijak pada pesan “Katakanlah sejujurnya walaupun itu pahit”.

Senin, 16 Januari 2012

LDR - Long Distance Relationship # penggalauan mahasiswa

A long-distance relationship or LDR is typically an intimate relationship that takes place when the partners are separated by a considerable distance. (wikipedia)

Long Distance Relationship atau biasa di sebut LDR, hemat kata hubungan jarak jauh yang dilakukan oleh dua orang manusia, secara fisik berjauhan atau bahasa gampangnya terpisahkan oleh jarak atau bukan jarak tapi gak boleh ketemu sama sang orang yang tua tua karena kalo ketemu dan berduaan nanti yang ketiga itu setan menghembus hembuskan bisikan indahnya untuk zinah mata, zinah tangan, zinah pundak dan semua zinah dari yang mendekati zinah sampe zinah beneran gawat, bisa jadi budaknya setan deh lama kelamaan !!
“Cinta memang tak kenal tempat dan waktu, dimana saja perasaan itu bisa bersemi. Karena itu banyak bermunculan pasangan yang berbeda jarak dipisahkan, sungai, gunung, laut, sampai benua.”

Pasangan semacam ini memang punya tantangan sendiri. Jika kepercayaan dan cinta tak terlalu kuat, hubungan bisa gampang berantakan. Hehe.. :D
Apa saja sih masalah yang timbul ketika kita menjalani Long Distance relationship:

1. Perbedaan waktu yang menyebabkan pasangan atau kita sendiri kerepotan dalam menghubungi dan lain-lain
2. Mengalami masalah dalam komunikasi
3. Tidak bisa memonitor pasangan kita secara langsung, menyebabkan ketidakpercayaan terhadap pasangan meningkat
4. Mengalami kekurangan hubungan fisik secara langsung karena perbedaan tempat
5. Tingkat kejenuhan yang meningkat
6. Kekurangan kasih sayang dari pasangan kita, sehingga pasangan atau kita mencari pasangan lainya
7. Perbedaan karakter yang sangat jauh dari masing – masing pelaku.
8. Ketidakpercayaan kepada pasangan.
9. Waktu dan kondisi masing – masing pelaku.
10. Dan tidak bisa dipungkiri mengenai biaya.

Sulitkah menjalani LDR? menurut saya gak juga karena kan pacaran itu haram dalam Islam, yang ada itu Taaruf yaitu [ini menurut saya lo yah, takut di protes pak ustadz karena salah ngomong] menurut saya adalah cara saling mengenal antara laki laki dan perempuan yang serius untuk menyempurnakan agamanya, artinya emang gak boleh ketemu kecuali sesaat sebelum nikah …. “emang bisa gitu?” iya bisalah hari gini kan banyak media untuk saling mengenal tanpa dibumbui hawa napsu alias mendekati zinah, mengenal itu gak harus salaman kan? “ehm, bisa gitu kenalan gak salaman?” douh dibilangin bisa, gak percaya amat sih :)

Kalo gitu gak ada bedanya dong dengan ngejomblo? beda dong… kalo ngejomblo kan kita bisa cari cari gebetan lain atau sekedar iseng cari pundak untuk bersandar nah kalo LDR kita musti setia, setianya bukan hanya sekedar setia tapi kudu pol setianya karena hanya ini yang bisa menjaga hati, jika setia sudah gak punya yah jangan coba coba deh LDR karena pasti hasilnya NOL alias gigit jari pada akhirnya gak mau kan? dan jangan lupa bahwa kejujuran adalah kunci sukses LDR karena cinta itu adalah jujur, misalnya mau nonton sama temen yah jujur temennya itu perempuan apa laki-laki jangan bilang hanya sama temen :)

Sulit gak sulit, setia gak setia dan jujur gak jujur memang tergantung seberapa dalam cinta itu tumbuh dihati kedua manusia yang saling mencintai, cintai karena ALLAH tentunya bukan karena yang lain, bukan karena si itu anak pejabat, bukan karena si ini tampan, tapi cintailah karena ALLAH agar hati tetap terjaga dan niat kuat bahwa LDR ini adalah untuk menjauhi zinah, yang jelas jelas mendekati aja udah haram apalagi nempel.

Kalau menurut saya inilah cara ALLAH membuat setiap pasangan itu berpuasa dari sentuhan dan pandangan sebelum menikah, karena kan ini seperti puasa kan? nah buka puasa setelah nikah deh Ingat loh makan diwaktu magrib beda rasanya jika makan ini sehabis puasa dengan yang udah kenyang makan disiang hari. Indahnya pasti beda.

Terus gimana dong cara membangun pondasi rumah tangga kalo gak ketemu, eit jangan salah hari gini gitu loh ada telp yang bisa sms, ada video recording, yang bisa nelpon pake suara bahkan bisa kirim sun sayang lewat suara indah dibalik benda mati bernama Handphone, bisa kenal lewat blog loh siapa calon istrinya yang manis dan siapa lelaki tampan yang hendak mencuri hati. Tentang frekuensinya, sesuaikan dengan kegiatan masing-masing. Jangan sampai mengganggu dan membuat si dia kesal. Tapi ingat juga kesibukannya, jangan terlalu banyak menuntut waktunya. Jika memungkinkan, cari tahu dulu jadwal dia pada hari itu. Ehehe … masih kurang? engga lah kalau ini masih belum cukup berarti hawa napsu mulai bermain

Terus kalo lagi berantem LDR gimana dong, bukan tambah bete yah? hahahaha… bukan berantem kali, tapi wajarlah kalo saling menyamakan tujuan kan pasti ada yang harus mengalah, yang penting bicarakan apapun yang mengganggu… terus kalo dia dijodohin sama orang tuanya gimana? nah ini yang agak ribet karena akan serba salah, melawan orang tua durhaka, menanti LDR juga gak jelas, ehm gini aja yang penting yakin bahwa ALLAH tidak pernah memberi rasa dihati yang paling dalam bernama cinta tanpa tujuan, jadi tujuan LDR itu dicerna ulang jangan mengorbankan semua yang sudah dibangun
Tapi LDR itu kan mahal, biaya telephone, biaya internet, cape ngetik sms atau chat dan telinga panas … ya ampyun kalo gak mau modal yah gak akan dapet jodoh kali yah? hari gini masi berhitung untuk urusan hati gitu loh uuuuurrrgrrggggggg !!

Jadi Komunikasi itu kata kunci terakhir, katakan apa yang kamu rasakan dan rasakan apa yang kamu katakan sehingga tidak ada salah pengertian, tidak ada yang ditutup tutupi :)

Selesai sampai di sini..bagi yang ingin melankutkan membaca bisa lanjut. Bagi yang sudah bosan, silahkan cut tulisan di bawah ini dan beri pendapat anda. Musyawarah kan baik. Untuk mengetahui mengenai pikiran masing – masing dan mengambil jalan yang terbaik. (walah bahasanya.. ehehe )

Tips List Long Distance Relationship. Daftar list ini diambil dari forum – forum, website/ weblog.

- Tidak semua orang bisa menjalani hubungan jarak jauh dengan baik. Perlu banyak kesabaran dan usaha untuk melewati itu semua. Coba pertimbangkan positif dan negatif hubungan yang tengah dijalani. Apakah anda dan pasangan bahagia? Apakah anda lebih sering bertengkar daripada bermesraan?. Jika setelah ditimbang ternyata hal buruk lebih unggul, tak ada salahnya anda berpikir dua kali untuk melanjutkan hubungan jarak jauh. Jangan tergesa-gesa mengakhiri hubungan, bicarakan dulu baik-baik dengan kekasih. Beri alasan dan argumen yang tepat. Pada akhirnya, akan sangat baik jika anda dan pasangan bisa menemukan jalan keluar. Siapa tahu adanya perubahan malah akan membuat lebih mesra. Tapi jika tidak, kenyataan pahit memang harus ditempuh.
- Tetapkan peraturan.
- Percaya dan Sabar. Ketika sudah berkomitmen untuk hubungan jarak jauh, kepercayaan pada pasangan sangat penting. Jika tak bisa percaya pada pasangan sebaiknya anda berpikir dua kali sebelum menjalani hubungan jarak jauh. Anda bisa lelah sendiri disiksa kecurigaan dan kecemburuan karena tak bisa selalu mengawasi sang kekasih. Jika ada perasaan curiga atau gelisah, langsung ungkapkan kepadanya. Jangan dipendam sendiri dan berkembang menjadi masalah.

Keadaan emosi memang sulit dikontrol. Kadang kesal sedikit bisa jadi masalah. Khusus untuk pasangan jarak jauh, kesabaran adalah aspek yang penting. Seperti dilansir lovearticle, Rabu (21/9/2005), emosi pasangan pada hubungan jarak jauh lebih mudah meledak. Padahal seharusnya pasangan tersebut sangat menghargai saat-saat ketika mereka bertelepon atau bertemu.

Karena itu, jika timbul masalah sebaiknya coba bersabar dan jangan langsung meledak. Ingat, pertemuan dan komunikasi yang cukup sulit sebaiknya diisi dengan hal-hal yang menyenangkan supaya hubungan lebih mesra. Selalu akhiri pembicaraan dengan kata-kata yang manis.
- Jadikan jarak bukan suatu masalah
- Isi waktu kesendirian dengan hal bermanfaat
- Selalu kirim foto terbaru. Ada yang bilang sich katanya selalu kirim foto bisa bikin cepat putus, soalnya akan bosan. Ini tergantung dari masing – masing pribadi.
- Berantem Tak berarti putus! Pacaran jarak jauh bukan jaminan nggak akan pernah mengalami saat-saat berantem. Mungkin saya si dia mendengar gosip macem-macem tentang Anda yang tidak benar. Salah-salah tentu saja setiap kali pembicaraan akan dipadati dengan luapan kemarahan. Kalau sudah seperti ini, jangan dulu emosi, apalagi langsung mencanangkan kata PUTUS! Mungkin karena saking kangennya sama Anda, akhirnya dia jadi punya pikiran yang mboten-boten.

Beri pengertian padanya, kalian sudah lama terpisah dan jarang bertemu, atau bahkan gak pernah ketemu sama sekali. Jadi, kenapa nggak sesekali bertemu atau mengobrol tentang segala hal yang ingin sekali diketahui pasangan Anda. Sadari juga kemungkinan kalian sama-sama jenuh karena saling berjauhan dan nggak bisa curhat. Perlu diwaspadai juga, ada banyak “musuh†yang mungkin ingin melihat hubungan Anda berakhir. Yang pasti Anda harus waspada, namun tanpa melepas rasa percaya dan kesetiaan Anda.
- Kamu harus berusaha untuk jadi yang “sempurna” dihati pacar kamu. Untuk cewek- cewek, kamu boleh merubah penampilan kamu se-Perfect mungkin, kalo mau.. hehe. Selama bikin kamu nyaman dgn penampilan baru kamu! Daaann.. dgn niat & tujuan, penampilan kamu hanya untuk pacar kamu seorang. Walaupun kamu tau, dia ga mungkin bisa melihat, (secara jauh gt loh!!).
- Berjanjilah pada diri anda sendiri untuk menjaga kesetiaan dan hubungan.
- Tetaplah menjaga komunikasi yang sehat agar tidak terjadi salah paham.
- Berusahalah jujur untuk setiap tindakan anda.
- Selalu memberi pengertian yang lebih karena godaan akan selalu datang.
- Tetaplah bersabar menghadapi rasa rindu dan emosi.
- Berilah waktu luang untuk sekedar bercengkrama dengan pasangan.
- Buatlah suatu impian bersama, sehingga itu menjadi pegangan anda.

Lalu apa enaknya menjalani hubungan LDR ?

Enaknya LDR
o Jarang ada masalah (ya eyalah jarang ktemu, yang penting kita harus saling percay aja)
o Skali ktemu senengnya bukan maen (rasain aja ndiri , jangan ktemu doi slama 1 bulan aja, bayangin gimana rasanya waktu akhirnya bisa ktmu lagi)
o Bosennya lama ( jarang ktemu sehhh gimana mau bosen, yang ada kangenn terus)

Gak enaknya
o Kangennya itu loh bro, nyiksa banget T_T
o Pulsa cepet banget ilangnya ( bagi yang tidak kuat bertahan dengan ini jangan coba )
o Kadang –kadang klo sepii smpe bbrapa hari gag da sms ato telpon, kesiksaaa banget T_T pikiran dah macem2, makanya, yang penting TRUST bro ( ini juga berat. )

Data – data mengenai LDR

Pada tahun 2005 di AS ada sekitar 3,5 juta pasangan menikah yang berhubungan jarak jauh. Ini berarti 2,9% dari keseluruhan jumlah angka pernikahan di AS. Jumlah ini meningkat 30% jika dibandingkan pada tahun 2000 yang hanya 2,63% saja.
Penelitian menyebutkan ada sekitar 4,4 juta pasangan mahasiswa yang belum menikah (20-40% dari total keseluruhan mahasiswa di beberapa jurusan) yang sedang dalam LDR.
Sebuah study juga menyebutkan bahwa 1 dari 7 (14%) pasangan di AS adalah LDR.
Sedangkan berdasarkan perkiraan dari data sensus, kurang lebih ada 3,5 juta pasangan yang LDR.
Secara keseluruhan, ada sekitar 7 juta-an pasangan (14-15 juta orang) di AS yang sedang menjalani LDR.

Berdasarkan penelitian The Center for the Study of Long Distance Relationship, jarak bukanlah permasalahan utama mengapa sepasang kekasih harus putus. Berikut dara statistiknya:

• 1 bulan pertama, ada 30% pasangan non-LDR yang putus, sedangkan dalam jangka waktu yang sama, hanya 27% dari mereka yang LDR putus.
• 3 bulan pertama, 21% pasangan non-LDR putus, sendangkan yang LDR mencapai 37% putus.
• 6 bulan pertama, 35% pasangan non-LDR putus, sedangkan yang LDR mencapai 45% putus.
• 8 bulan pertama, 23% pasangan non-LDR putus, sedangkan yang LDR hanya 11% saja yang putus.
• 1 tahun pertama, ada 25% pasangan non-LDR putus, sedangkan yang LDR hanya 8% yang putus.

data diatas sangat menarik!
pada awal-awal bulan tingkat ke"putus"an pasangan LDR lebih rendah daripada non-LDR..
pada pertengahan tahun pertama pasangan LDR banyak mengalami ke"putus"an..
namuuun,,,pada tahun pertama pasangan non-LDR lebih banyak yg putus dibandingkan dengan mereka yang LDR...

Berikut ada data menarik lagi dari The Center for the Study of Long Distance Relationship yang diambil dari 200 lebih pasangan LDR di AS.

• Rata-rata jarak LDR...............................: 125 mil
• Rata-rata frekuensi bertemu..................: 1,5 bulan . Ada yang belum pernah juga.
• Rata-rata menelpon..............................: 1 kali dalam 2 hari
• Rata-rata lama menelpon.....................: 30 menit
• Rata-rata menulis surat........................: 3 kali sebulan. Kalo sekarang kayaknya sudah gak umum dech
• Rata-rata harapan berpisah..................: 14 bulan. Bahkan ada yang yang lebih sedikit dari itu. Mengerikan.. !!

Gregory Guldner, direktur dan pendiri The Center for the Study of Long Distance Relationship, menyebutkan bahwa LDR pada saat ini menjadi lebih memungkinkan karena banyak orang pada saat ini berpergian dengan alasan pekerjaan ataupun studi.

Apakah orang yang LDR mendapatkan kebutuhan berhubungan yang sama dengan yang non-LDR?

Dalam studinya pada tahun 2003, Amber Roberts, Psikologis dari Universitas Purdue menyatakan bahwa orang yang LDR mendapatkan tingkat kepuasan/kebutuhan hubungan yang sama dengan orang non-LDR.

Berdasarkan penelitian juga, 70% dari mereka yang LDR putus pada 6 bulan pertama setelah berpacaran. Tapi hal itu dikarenakan mereka tidak pernah mendiskusikan/mengomunikasikan ekspektasi atas hubungan mereka. Jadi, wajarlah kalau mereka mengakhiri hubunganya. Lantas, bagaimana cara mencegah ini? Jawabanya cuman satu, TALK IT OUT!!!

cinta itu abadi
cinta itu kasih sayang
cinta itu indah
cinta itu suci
cinta itu rela berkorban
cinta itu menerima apa adanya
cinta itu janji

cinta bagaikan angin,…………
tidak dapat lihat,tapi dapat dirasakan

ia tidak mengenal halangan
ia tidak mengenal perbedaan

ia ada karena hati kita
telah menemukan jiwanya
tak pernah di paksa dan di cari
tapi datang dengan sendirinya

cinta membuat dunia lebih indah
cinta membuat dunia lebih berwarna
cinta itu membuat segalanny